Apa Itu Hipersalivasi?

Hipersalivasi, juga dikenal sebagai sialore, adalah kondisi di mana seseorang menghasilkan jumlah saliva yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan kelembaban berlebih di mulut dan sering kali mengakibatkan ketidaknyamanan atau masalah fungsional.

Hipersalivasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

• Refleks: Beberapa kondisi atau stimulus tertentu, seperti mual, asam lambung yang naik (refluks asam), atau benda asing di mulut, dapat merangsang produksi saliva yang berlebihan.

• Gangguan Mulut dan Tenggorokan: Infeksi, radang, atau masalah struktural pada mulut atau tenggorokan, seperti radang amandel, radang gusi, gigi berlubang, atau masalah gigi tertentu, dapat menyebabkan hipersalivasi.

• Gangguan Sistem Saraf: Beberapa kondisi yang mempengaruhi sistem saraf, seperti stroke, penyakit Parkinson, sindrom Tourette, atau epilepsi, dapat mengganggu pengaturan produksi saliva oleh kelenjar ludah dan menyebabkan hipersalivasi.

• Efek Samping Obat: Beberapa obat, seperti obat antipsikotik atau obat-obatan tertentu yang digunakan dalam pengobatan mual dan muntah, dapat menyebabkan peningkatan produksi saliva.

Hipersalivasi dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang karena dapat menyebabkan kelembaban berlebih di mulut, sulit berkonsentrasi, kesulitan berbicara, atau tampilan yang tidak nyaman. Jika Anda mengalami hipersalivasi yang persisten atau mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk menentukan penyebabnya dan mencari pengobatan yang sesuai.

Photo by Tara Winstead: https://www.pexels.com/photo/water-droplets-beside-the-glass-pipette-7723290/